Senin, 24 Maret 2014

Feature Human Interest


Nenek Ahmad penjual sayur keliling, yang tidak mau membebani anak-anaknya

Aktivitas nenek yang menjual sayur di perumahan Cluster Michelia , Muntiani
Sesekali wanita tua itu mengelap keringatnya yang mengucur dengan ujung bajunya, ia terus mendorong gerobak sayurnya. Meski dengan hasil yang tidak sebegitu besar, ibu yang tinggal dengan seorang suami dan 1 cucu ini tidak pernah putus asa demi mendapatkan rezeki untuk hidup dengan keluarga kecilnya.
            Dinginnya udara subuh &terik matahari dzuhur yang menyengat kulit tidak lagi pernah dirasakan oleh nenek Ahmad untuk selalu berjalan mengelilingi kompleks perumahan Cluster Michelia ini dengan gerobak tua nya yang berisi sayur – sayur dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Sementara, ditengah dinginnya udara subuh meski banyak orang yang memilih kembali tidur, Nenek Ahmad tidak pernah menghiraukannya “mungkin allah bakal memberi yang lebih baik buat keluarga nenek nanti seperti keluarga yang lain dengan keadaan sekarang ini”, ujar nenek tua itu.
Tidak akan ada hal yang menjadi halangan untuk meneruskan aktivitas rutinnya untuk berdagang sayur keliling di kompleks – kompleks perumahan demi mencukupi kebutuhan hidupnya yang sudah ia geluti sekitar 5 tahun yang lalu. Setiap harinya hanya terlihat sisa – sisa rasa lelah yang tergambar di raut wajah keriputnya untuk melangkah satu demi satu. Nenek dari dua orang anak ini masih saja bisa bersyukur dengan kehidupannya yang sangat minim “ Alhamdulillah hidup sekarang ini sangat nyaman & aman tidak seperti penjajahan belanda dulu”, ujar nenek 75 tahun ini.
            Sepak terjal angkuhnya roda kehidupan yang nenek Ahmad lalui,sudah ia rasakan mulai dari ketika dia merasakan susahnya di zaman penjajahan Belanda duluhingga samapi saat ini, namun dia tetap bersikeras untuk tetap hidup tanpa membebani kedua anaknya. Ternyata wajah tuanya yang terlihat semakin keriput itu malah ingin ia habiskan untuk beraktifitas sehari – hari.
“Yur….yur,,,,sayuuur…..”! teriakan suara nenek yang terdengar di sekitar kompleks perumahan Cluster Michelia menandai telah dimulainya aktivitas berjualan sayur nenek 75 tahun ini. Dengan penghasilan kotornya yang hanya 40 – 50 ribu perhari dia mampu menghidupi diriya, suami serta seorang cucu laki – laki yang dari kecil ikut dengannya.  Suaminya lah yang selalu memberi semangat tanpa batas kepada ibu dari 2 orang anak ini, ia rela mejajakan dagangan sayurnya agar tetap bisa hidup dengan seorang suaminya yang sudah tak mampu lagi bekerja karena usia nya yang sangat tua.Begitupun dengan 1 orang cucu yang membantu perekonomiannya hanya dengan megumpulkan rosokan atau barang bekas.
Langit sudah terlihat mulai condong ke ufuk barat, wajah ibu dari 2 orang anak ini yang semakin merah menghitam karena terik matahari kini terlihat jelas, akhirnya nenek pulang dengan penghasilannya, meskipun belum semua sayur yang dimilikinya itu habis terjual. Aktivitas nenek 75 tahun ini tidak hanya putus setelah menjual sayur dagangannya saja, sesampainya dia dirumah wajah lelahnya hilang karena salam senyum dari suami pemberi seribu semangat itu. Masih ada sayur yang tersisa di gerobak tua &semakin layu, namun nenek tua itu tidak pernah menyia-nyiakan apa yang masih bisa ia nikmati, “kangkung ini sudah tidak bisa dijual, lebih baik di sayur sendiri saja” ujar nenek Rahmad sambil berjalan menuju ke dapur. Dari penghasilan kotornya 40-50 ribu, nenek 75 tahun ini tetap harus bisa menyisihkan uangnya untuk  belanja ke pasar Kelapa Dua yang lumayan jauh dari rumahnya demi melanjutkan hidupnya dengan berdagang sayur esok hari. Belum ada waktu dia untuk bernafas lega tanpa suatu aktivitas, seusai solat isya Nenek Ahmad harus kembali pergi kepasar demi mendapatkan sayur-sayur yang harga nya pasti sudah mulai turun untuk ia dagangkan besok.

Kehidupan yang seakan tidak adil untuknya inilah yang semakin membuat nenek Ahmad sabar dan selalu bersyukur akan kehidupannya ini. Terlahir dari keluarga yang nasib hidupnya hampir sama dengannya lah yang membuat nenek Ahmad tidak ingin membebani kedua orang anaknya, ” mana mungkin saya tega membebani mereka yang hanya bekerja sebagai pengumpul rosokan & penjual gado – gado saja”, kata nenek Rahmad sambil meneteskan airmata.

Jumat, 07 Maret 2014

Teori Gestalt dalam Desain Grafis

Desain grafis merupakan cabang ilmu dari seni visual yang tidak bisa lepas dari ilmu psikologi. Peran psikologi dalam desain grafis meliputi bagaimana seseorang secara psikis merespon tampilan visual disekitarnya. Oleh karena itu, mempelajari teori psikologi sangat dianjurkan bagi desainer grafis untuk menciptakan tampilan visual yang cerdas dan efektif. Salah satu teori psikologi yang paling populer dan banyak digunakan dalam desain grafis adalah teori Gestalt.

 Gestalt merupakan sebuah teori psikologi yang menyatakan bahwa seseorang akan cenderung mengelompokkan apa dia lihat disekitarnya menjadi suatu kesatuan utuh berdasarkan pola, hubungan, dan kemiripan. Teori ini dibangun oleh 3 ilmuwan asal Jerman yaitu: Kurt Koffka, Max Wertheimer, and Wolfgang Köhler.


Gestalt dalam Desain Grafis

Gestalt banyak digunakan dalam desain grafis karena menjelaskan bagaimana persepsi visual bisa terbentuk. Prinsip-prinsip Gestalt yang banyak diterapkan dalam desain grafis antara lain adalah proximity (kedekatan posisi), similarity (kesamaan bentuk), closure (penutupan bentuk), continuity (kesinambungan pola), dan figure Ground.

1. Proximity (kedekatan posisi)
Objek-objek yang berdekatan posisinya akan dikelompokkan sebagai suatu kesatuan.


Teori Gestalt dalam Desain Grafis
Objek-objek pada logo unilever diatas dipersepsikan sebagai sebuah kelompok (huruf 'U') karena memiliki kedekatan posisi satu sama lain.


2. Similarity (kesamaan bentuk)
Objek-objek yang bentuk dan elemennya mirip akan dikelompokkan sebagai suatu kesatuan.


Teori Gestalt dalam Desain Grafis
Tiga segitiga di bagian bawah logo diatas sejatinya adalah bagian dari ikon burung di logo tersebut. Namun karena memiliki kesamaan bentuk dengan segitiga lain, objek tersebut dipersepsikan sebagai bagian kelompok segitiga yang membentuk lingkaran.


3. Closure (penutupan bentuk)
Suatu objek akan dianggap utuh walaupun bentuknya tidak tertutup sepenuhnya.

Teori Gestalt dalam Desain Grafis
Kita dapat mengenali bahwa ikon pada logo WWF adalah seekor panda. Padahal, gambar tersebut tidaklah lengkap atau belum tertutup sepenuhnya.


4. Continuity (kesinambungan pola)
Objek akan dipersepsikan sebagai suatu kelompok karena adanya kesinambungan pola.


Teori Gestalt dalam Desain Grafis
Lingkaran-lingkaran diatas dipersepsikan sebagai suatu kelompok karena polanya berkesinambungan. Walaupun sebenarnya objek-objek tersebut terpisah satu sama lain.


5. Figure Ground
Sebuah objek bisa dilihat sebagai dua objek dengan permainan foreground dan background. Masing-masing bisa diidentifikasi sebagai objek tanpa harus membentuknya menjadi solid.


Teori Gestalt dalam Desain GrafisGambar diatas ini adalah gambar sebuah objek. Namun dengan memanfaatkan teori figure ground, gambar mampu menampilkan 2 buah objek (objek guci dan siluet wajah)


Gestalt menjelaskan bagaimana secara psikologi seseorang mencerna apa yang dilihatnya. Dengan memahami prinsip kerja kecenderungan persepsi visual manusia melalui Gestalt, desainer dapat memahami bagaimana fungsi sampainya suatu pesan terhadap audiens. - 

Seni dan Desain


Seni berarti bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam jiwa manusia, disampaikan dalam berbagai bentuk dan diterima oleh indra.

Jika saya menggambar, apakah masih layak gambar saya itu disebut seni?

Jawaban dari saya adalah YA IYALAH MASA YA IYA DONK !! gambar tersebut adalah seni bagi saya sendiri ! tapi mungkin tidak bagi orang lain. Dikarenakan seni yang saya buat tidak dinikmati oleh orang lain, melainkan bagi diri saya sendiri. seni tidak memiliki aturan tertentu, sang seniman menciptakan aturannya sendiri. Seorang seniman bebas mengemukakan apa saja, dan dengan cara apa saja, tanpa harus menjelaskan bagaimana dan mengapa ia membuat karyanya sedemikian rupa. 

Berbeda dengan seni, Desain sebagai kata benda merujuk pada hasil akhir dari sebuah proses kreatif yang memperhatikan aspek fungsi dan estetika. Dalam prosesnya, guna mencapai objective-nya, desain menggunakan metode riset, diskusi, ataupun studi banding atas desain yang sudah ada sebelumnya. Dengan kata lain, desain tercipta melalui perencanaan yang rumit dan diimplementasikan dengan hati-hati agar apa yang menjadi tujuannya tercapai (client problem sets), desain memiliki tujuan di luar diri desainernya. Menurut Ary Dananjaya (pematung), seniman berkarya untuk dirinya sendiri (their own problem sets) dan memperbolehkan masyarakat ikut menikmati dan menghargainya, sementara desainer perlu ‘berbicara’ kepada masyarakatnya. 
Seniman dan Desainer adalah dua profesi berbeda dalam bidang seni grafis sebagian orang menganggap kedua profesi itu sama namun pada kenyataannya tidak. 
Seniman (artist) Berperan menganalisis, meneliti, dan memberikan input berupa pertimbangan, solusi, bagi para desainer dan teknisi, sesuai dengan bidang ilmu dan seni yang dikuasainya. Jadi artist who man to culture relation (hubungan antara manusia dengan kebudayaan). Contohnya seperti seni lukis, seni patung, seni tari, seni musik, teater, dan lain sebagainya. seniman adalah orang yang berkarya dengan kuasa penuh atas diri sendiri mengenai karya yang ia buat tanpa ada kendali dari siapapun. Seorang seniman bisa membuat karya sebebas mungkin dan menentukan segment pasar sendiri sesuai keinginan seniman tersebut.
Desainer adalah orang yang berkarya dengan segmentasi target dan tujuan tertentu yang diinginkan pasar, klien dan idealisme desainer itu sendiri. Seorang desainer tidak bisa sesuka hati membuat desain tanpa memperhatikan keinginan klien dan keinginan pasar.desainer memang dibayar oleh orang yang membutuhkan desain grafis namun bukan berartidesainer adalah tukang, seorang desainer akan memberikan konsultasi kepada klien mengenai kebutuhan desain yang diminta, masing-masing memiliki visi yang jelas baik dari klien maupun desainer sehingga penggabungan aspek seni dan permintaan pasar akan menghasilkan karya yang baik, klien memiliki ekspektasi dari kebutuhannya sedang desainer memiliki visi dan idealisme akan seni itu sendiri.


Tugas Pengantar Desain Grafis "MENGUBAH PRODUK BEDAK SALICYL YANG KURANG MENARIK"

Nama   : Muntiani
NIM     : 004135224729814
Kelas   : 101C
Matkul : Pengantar Animasi & Desain Grafis

BEDAK SALICYL
            Awalnya bedak Salicyl merupakan sebuah produk yang memiliki kemasan kurang menarik, mulai dari bentuk kemasannya hingga desain kemasan bedak tersebut.bedak Salicyl merupakan bedak yang terutama dikhususkan untuk bayi atau anak-anak, mengandung AC serta salicycum 2 % dapat memusnahkan gatal – gatal, biang keringat, bercak – bercak pada kulit, infeksi fungi, bekas gigitan serangga dan raang pada kulit lainnya.
KONSEP BEDAK SALICYL
            Bedak Salicyl ini merupakan bedak yang sangat diperlukan oleh ibu – ibu yang memiliki buah hati atau anak, namun kemasan dari produk ini ternyata kurang menarik perhatian dengan bentuknya yang hanya bulat saja dan tutupnya yang masih harus dibuka yang pastinya akan membuat bedak ini mudah tumpah. Kami disini berusaha ingin merubah bentuk kemasan serta desain produk ini agar laku di pasaran.
*      Kami merubah tutup botol ini dengan cara diputar ketika membukanya agar bedak tidak mudah tumpah dan pastinya menyulitkan anak balita ketika mencoba membukanya.
*      Bentuk kemasan dibuat agak lebar dengan ada gerigi – geriginya agar bedak tersebut nyaman di pegang. Bedak ini tidak bulat seutuhnya namun agak lonjong dengan sisi depan – belakang 5 cm dan sisi kanan-kiri 2 cm sehingga akan lebih mudah dibawa atau disimpan di tas.
*      Bunga yang ada pada kemasan baik depan dan belakang bermakna bahwa bedak ini memiliki karakteristik yang wangi tahan lama di tubuh anak. Terutama pada kemasan depan bermakna bahwa wangi bunga itu selalu melekat dalam tubuh bayi.
*      Bedak ini memiliki karakteristik yang lembut juga ditubuh bayi dan tetap menjaga kelembaban tubuh bayi seperti yang digambarkan dengan adanya bayi yang berselimut .
*      Warna pink pada kemasan juga menunjukkan sebuah kelembutan dari bedak Salicyl serta adanya warna putih yang menunjukan bahwa bedak tersebut akan tetap melindungi kulit bayi agar tetap bersih dan terhindar kuman dan bakteri yang menyerang kulit mereka.
*      Foto seorang bayi akan membuat para ibu – ibu mendekati produk ini, karna pastinya produk bedak ini akan bermanfaat bagi para ibu yang memiliki balita. Bayi tersenyum tersebut juga bermakna bahwa bayi itu sangat senang dan merasa nyaman dengan menggunakan bedak tersebut.

Dari beberapa karakter itu maka ibu  akhirnya kan membaca indikasi dari bedak tersebut. Indikasi dari bedak tersebut antara lain memusnahkan gatal – gatal, biang keringat, bercak-bercak pada kulit, kudis, infeksi fungi, bekas gigit serangga dan radang kulit sehingga bayi terlihat ceria, wangi, kulitnya lembut dan terjaga kelembabannya kembali.

Seputar tentang Animasi

SEKILAS SEJARAH ANIMASI

         Definisi animasi diambil dari kamus Oxford berarti film yang seolah hidup, terbuat dari fotografi, gambaran, boneka, dan sebagainya dengan perbedaan tipis antarframes, untuk memberi kesan pergerakan saat diproyeksikan (The Little Oxford Dictionary 19). Animate yang merupakan kata kerja dari bahasa Inggris berarti memberi nyawa.Animasi bukan teknologi yang baru lagi dan telah digunakan dalam berbagai film-film menarik. Namun demikian perkembangannya di Indonesia berjalan lambat sekali. Dari sekian banyak film animasi tiga dimensi yang beredar hampir semuanya adalah buatan luar negeri, bahkan sebagian besar masyarakat tidak mengetahui adanya karya lokal. Padahal hingga saat ini sudah ada dua film animasi tiga dimensi berdurasi panjang buatan anak negeri yakni “Homeland” dan “Janus Prajurit Terakhir”Sebenarnya Indonesia juga memiliki animator-animator handal, ironisnya karya mereka justru diekspor ke negara lain seperti yang dilakukan oleh Castle Animation di Jakarta. Permasalahannya adalah karena investor di Indonesia sendiri belum melihat animasi sebagai sektor yang menguntungkan (Wicaksono 25).Memperhatikan film-film animasi layar lebar yang beredar, hampir semuanya menggunakan satu teknik saja yaitu umumnya adalah animasi 3-D seperti yang biasa dilakukan Pixar studio, stop motion yang biasa dilakukan oleh Aardman, atau 2-D yang biasa dilakukan oleh Disney. Melihat kenyataan tersebut penulis disini ingin mencoba mengeksplorasi sebuah teknik animasi gabungan yang jarang dipakai. Menggabungkan dua teknik animasi yang berbeda sebenarnya tidak dimungkinkan pada tahap produksi atau tahap penganimasian namun dimungkinkan sebagai compositing di tahap pasca-produksi.Cerita dongeng berjudul “Gadis Gembala dan Penyapu Cerobong” karangan Hans Christian Andersen merupakan obyek yang menarik untuk dijadikan karya Tugas Akhir berbentuk film animasi pendek dengan teknik gabungan. Cerita ini adalah karya Andersen yang kurang populer sehingga belum pernah dibuat animasinya sama sekali. Alasan pemilihan cerita ini terletak pada jalan ceritanya yang memiliki kemampuan untuk menampilkan berbagai suasana emosi. Sehingga memungkinkan untuk ditampilkannya atau di visualkannya berbagai mood (suasana) dalam satu film yang bahkan hanya memiliki satu setting. Konkretnya adalah sebagai berikut • Suasana netral dimulai pada permulaan cerita dengan pengenalan tokoh.• Suasana tegang dimulai dari konflik yang mulai memuncak ketika sang gadis gembala dipaksa untuk menikah dengan tokoh antagonis cerita serta adegan ketika kedua tokoh utama melarikan diri.• Suasana yang gelap dan suram saat kedua tokoh utama masuk dalam laci meja untuk bersembunyi.• Suasna romantis dalam klimaks saat mereka mencapai puncak cerobong dilanjutkan dengan antiklimaks yaitu adegan di atap rumah • Suasana yang ceria dalam sebuah happy endingDengan keunggulan di atas, cerita ini merupakan sebuah cerita yang berpotensi menarik dan menantang untuk ditampilkan dalam format audio visual. Diperlukan sebuah perancangan yang matang untuk menghasilkan sebuah film yang memiliki aspek kontinuitas ketika di dalamnya memiliki adegan dengan mood yang berbeda-beda.


Beberapa Jenis Teknik Film Animasi


Berdasarkan materi atau bahan dasar obyek animasi yang dipakai, secara umum jenis teknik film animasi digolongkan dua bagian besar, film animasi dwi-matra (flat animation) dan film animasi tri¬matra(object animation).

Penggunaan film animasi sebagai suatu bentuk pantara rupa rungu (audio visual medium), cukup berperan penting dalam menyebarkan pesan atau gagasan yang ingin disampaikan ke masyarakat luas. Film animasi dipakai pada:
1. Televisi komersial; Film animasi digunakan dengan tujuan komersial, seperti film Wan pada televise, sebagai sisipan di antara acara-acara program televise, berupa pesan-pesan pendek kepada pirsawan dan sebagai film hiburan.
2. Bioskop; Film animasi bisa sebagai film cerita panjang, film cerita pendek, dan film sisipan untuk Man pada bioskop.
3. Pelayanan Pemerintah; Film animasi digunakan sebagai film propaganda, film penerangan dan pendidikan.
4. Perusahaan; film animasi digunakan sebagai film hubungan masyarakat (public relations) seperti: film penerangan, film pendidikan dan film propaganda atau film Man pengenalan produk.


      Jenis-jenis AnimasiAnimasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu:
Animasi 2D, Animasi 3D, Animasi tanah Hat (Clay Animation), Animasi Jepang (Anime).
Di pasaran sekarang ini sudah banyak beredar softwarwe pembuat animasi, baik itu 2D atau 3D. beberP Software Animasi 2 Dimensi diantaranya : Macromedia Flash, CoRETAS, Corel R.A.V.E., After Effects, Moho, CreaToon, ToonBoom, Autodesk Animaton (1990-an) dll
     sedangkan untuk Software Animasi 3 Dimensi diantaranya: Maya, 3D Studio Max, Maxon Cinema 4 D, LightWave, Softlmage, Poser, Motion Builder, Hash Animation Master, Wings 3D, Carrara, Infini-D, Canoma dll

       Pada tahun 1980-an, ada film animasi produk Indonesia yang jadi serial Televisi yaitu si Huma yang menjadi favorit anak-anak pada masa itu. Tahun 2004, merupakan sejarah bagi per-Animasian Indonesia dengan dibuatnya film cerita panjang animasi 3D pertama oleh Studio KasatMata Jogja bekerja sama dengan Kelompok Visi Anak Bangsa Pimp. Garin Nugroho, membuat film animasi 3D “Homeland” dengan sutradara Gangsar Waskito.


      Di Indonesia perkembangan animasi di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu semua di Indonesia patut berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya sekarang ini di Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film animasi di Indonesia dengan semakin beragam.

      Animasi memiliki kelebihan lebih banyak di banding multimedia laiinnya diantaraya adalah :

a. objek lebih fleksibel dan terlihat seperti nyata.


b. dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat.

c. Penggunaan animasi dan efek spesial digital ternyata mampu menekan biaya produksi hingga menjadi lebih murah dibandingkan penggunaan efek spesial yang manual.

d. dapat menampilkan produk dalam desain yang bervariasi , sehingga membuat kita tidak bosan untuk melihat satu gambar yang hanya diam.

e. animasi dengan lebih efektif untuk menyampaikan pesan yang sulit , dengan bentuk visual yang membuat kita mudah dan cepat memahami pesan yang ingin disampaikan dari suatu produk tersebut.

f. Animasi sering dipakai dan diterapkan untuk dunia hiburan khususnya film. Tidak dapat dipungkiri terdapat banyak sekali film-film animasi di dunia. Contohnya saja yang paling mendunia dan sukses didunia animasi adalah film-film animasi dari walt disney. Sampai sekarang pun film animasi dari walt disney masih digemari.

g. animasi bisa menjadi media pembelajaran yang efektif. Dengan animasi pesan-pesan dapat tersampaikan dengan baik dan lebih menarik. Contohnya saja anak-anak , mereka pasti lebih suka melihat animasi yang edukatif daripada hanya membaca buku saja. Dengan penggunaan animasi dalam dunia edukasi tersebut , diharapkan meningkatkan semangat anak untuk belajar.

h. animasi bisa diterapkan dalam iklan - iklan produk , karena dengan menggunakan animasi akan terlihat lebih menarik perhatian dan bisa meningkatkan daya jual