SEKILAS SEJARAH ANIMASI
Definisi animasi diambil dari
kamus Oxford berarti film yang seolah hidup, terbuat dari fotografi, gambaran,
boneka, dan sebagainya dengan perbedaan tipis antarframes, untuk memberi kesan
pergerakan saat diproyeksikan (The Little Oxford Dictionary 19). Animate yang
merupakan kata kerja dari bahasa Inggris berarti memberi nyawa.Animasi bukan
teknologi yang baru lagi dan telah digunakan dalam berbagai film-film menarik.
Namun demikian perkembangannya di Indonesia berjalan lambat sekali. Dari sekian
banyak film animasi tiga dimensi yang beredar hampir semuanya adalah buatan
luar negeri, bahkan sebagian besar masyarakat tidak mengetahui adanya karya
lokal. Padahal hingga saat ini sudah ada dua film animasi tiga dimensi
berdurasi panjang buatan anak negeri yakni “Homeland” dan “Janus Prajurit
Terakhir”Sebenarnya Indonesia juga memiliki animator-animator handal, ironisnya
karya mereka justru diekspor ke negara lain seperti yang dilakukan oleh Castle
Animation di Jakarta. Permasalahannya adalah karena investor di Indonesia
sendiri belum melihat animasi sebagai sektor yang menguntungkan (Wicaksono
25).Memperhatikan film-film animasi layar lebar yang beredar, hampir semuanya
menggunakan satu teknik saja yaitu umumnya adalah animasi 3-D seperti yang
biasa dilakukan Pixar studio, stop motion yang biasa dilakukan oleh Aardman,
atau 2-D yang biasa dilakukan oleh Disney. Melihat kenyataan tersebut penulis
disini ingin mencoba mengeksplorasi sebuah teknik animasi gabungan yang jarang
dipakai. Menggabungkan dua teknik animasi yang berbeda sebenarnya tidak
dimungkinkan pada tahap produksi atau tahap penganimasian namun dimungkinkan
sebagai compositing di tahap pasca-produksi.Cerita dongeng berjudul “Gadis
Gembala dan Penyapu Cerobong” karangan Hans Christian Andersen merupakan obyek
yang menarik untuk dijadikan karya Tugas Akhir berbentuk film animasi pendek
dengan teknik gabungan. Cerita ini adalah karya Andersen yang kurang populer
sehingga belum pernah dibuat animasinya sama sekali. Alasan pemilihan cerita
ini terletak pada jalan ceritanya yang memiliki kemampuan untuk menampilkan
berbagai suasana emosi. Sehingga memungkinkan untuk ditampilkannya atau di
visualkannya berbagai mood (suasana) dalam satu film yang bahkan hanya memiliki
satu setting. Konkretnya adalah sebagai berikut • Suasana netral dimulai
pada permulaan cerita dengan pengenalan tokoh.• Suasana tegang dimulai dari
konflik yang mulai memuncak ketika sang gadis gembala dipaksa untuk menikah
dengan tokoh antagonis cerita serta adegan ketika kedua tokoh utama melarikan
diri.• Suasana yang gelap dan suram saat kedua tokoh utama masuk dalam laci
meja untuk bersembunyi.• Suasna romantis dalam klimaks saat mereka mencapai
puncak cerobong dilanjutkan dengan antiklimaks yaitu adegan di atap
rumah • Suasana yang ceria dalam sebuah happy endingDengan keunggulan di
atas, cerita ini merupakan sebuah cerita yang berpotensi menarik dan menantang
untuk ditampilkan dalam format audio visual. Diperlukan sebuah perancangan yang
matang untuk menghasilkan sebuah film yang memiliki aspek kontinuitas ketika di
dalamnya memiliki adegan dengan mood yang berbeda-beda.
Beberapa Jenis Teknik Film
Animasi
Berdasarkan materi atau bahan
dasar obyek animasi yang dipakai, secara umum jenis teknik film animasi
digolongkan dua bagian besar, film animasi dwi-matra (flat animation) dan film
animasi tri¬matra(object animation).
Penggunaan film animasi sebagai
suatu bentuk pantara rupa rungu (audio visual medium), cukup berperan penting
dalam menyebarkan pesan atau gagasan yang ingin disampaikan ke masyarakat luas.
Film animasi dipakai pada:
1. Televisi komersial; Film
animasi digunakan dengan tujuan komersial, seperti film Wan pada televise,
sebagai sisipan di antara acara-acara program televise, berupa pesan-pesan
pendek kepada pirsawan dan sebagai film hiburan.
2. Bioskop; Film animasi
bisa sebagai film cerita panjang, film cerita pendek, dan film sisipan untuk Man
pada bioskop.
3. Pelayanan Pemerintah;
Film animasi digunakan sebagai film propaganda, film penerangan dan pendidikan.
4. Perusahaan; film animasi
digunakan sebagai film hubungan masyarakat (public relations) seperti: film
penerangan, film pendidikan dan film propaganda atau film Man pengenalan
produk.
Jenis-jenis AnimasiAnimasi yang
dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi
beberapa jenis, yaitu:
Animasi 2D, Animasi 3D, Animasi
tanah Hat (Clay Animation), Animasi Jepang (Anime).
Di pasaran sekarang ini sudah
banyak beredar softwarwe pembuat animasi, baik itu 2D atau 3D. beberP Software
Animasi 2 Dimensi diantaranya : Macromedia Flash, CoRETAS, Corel R.A.V.E.,
After Effects, Moho, CreaToon, ToonBoom, Autodesk Animaton (1990-an) dll
sedangkan untuk Software Animasi
3 Dimensi diantaranya: Maya, 3D Studio Max, Maxon Cinema 4 D, LightWave,
Softlmage, Poser, Motion Builder, Hash Animation Master, Wings 3D, Carrara,
Infini-D, Canoma dll
Pada tahun 1980-an, ada film
animasi produk Indonesia yang jadi serial Televisi yaitu si Huma yang menjadi
favorit anak-anak pada masa itu. Tahun 2004, merupakan sejarah bagi
per-Animasian Indonesia dengan dibuatnya film cerita panjang animasi 3D pertama
oleh Studio KasatMata Jogja bekerja sama dengan Kelompok Visi Anak Bangsa Pimp.
Garin Nugroho, membuat film animasi 3D “Homeland” dengan sutradara Gangsar
Waskito.
Di Indonesia perkembangan
animasi di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi
para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi
yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu masalah kemampuan
bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia
sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas
sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan
studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu semua di Indonesia patut
berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi
tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan
pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar,
gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya sekarang ini
di Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya
film-film animasi di Indonesia dengan semakin beragam.
Animasi memiliki kelebihan lebih
banyak di banding multimedia laiinnya diantaraya adalah :
a. objek lebih fleksibel dan
terlihat seperti nyata.
b. dengan bantuan komputer
dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan
cepat.
c. Penggunaan animasi dan efek spesial digital ternyata mampu menekan biaya produksi hingga menjadi lebih murah dibandingkan penggunaan efek spesial yang manual.
d. dapat menampilkan produk dalam desain yang bervariasi , sehingga membuat kita tidak bosan untuk melihat satu gambar yang hanya diam.
e. animasi dengan lebih efektif untuk menyampaikan pesan yang sulit , dengan bentuk visual yang membuat kita mudah dan cepat memahami pesan yang ingin disampaikan dari suatu produk tersebut.
f. Animasi sering dipakai dan diterapkan untuk dunia hiburan khususnya film. Tidak dapat dipungkiri terdapat banyak sekali film-film animasi di dunia. Contohnya saja yang paling mendunia dan sukses didunia animasi adalah film-film animasi dari walt disney. Sampai sekarang pun film animasi dari walt disney masih digemari.
c. Penggunaan animasi dan efek spesial digital ternyata mampu menekan biaya produksi hingga menjadi lebih murah dibandingkan penggunaan efek spesial yang manual.
d. dapat menampilkan produk dalam desain yang bervariasi , sehingga membuat kita tidak bosan untuk melihat satu gambar yang hanya diam.
e. animasi dengan lebih efektif untuk menyampaikan pesan yang sulit , dengan bentuk visual yang membuat kita mudah dan cepat memahami pesan yang ingin disampaikan dari suatu produk tersebut.
f. Animasi sering dipakai dan diterapkan untuk dunia hiburan khususnya film. Tidak dapat dipungkiri terdapat banyak sekali film-film animasi di dunia. Contohnya saja yang paling mendunia dan sukses didunia animasi adalah film-film animasi dari walt disney. Sampai sekarang pun film animasi dari walt disney masih digemari.
g. animasi bisa
menjadi media pembelajaran yang efektif. Dengan animasi pesan-pesan
dapat tersampaikan dengan baik dan lebih menarik. Contohnya saja anak-anak ,
mereka pasti lebih suka melihat animasi yang edukatif daripada hanya membaca
buku saja. Dengan penggunaan animasi dalam dunia edukasi tersebut , diharapkan
meningkatkan semangat anak untuk belajar.
h. animasi bisa diterapkan dalam iklan - iklan produk , karena dengan menggunakan animasi akan terlihat lebih menarik perhatian dan bisa meningkatkan daya jual
h. animasi bisa diterapkan dalam iklan - iklan produk , karena dengan menggunakan animasi akan terlihat lebih menarik perhatian dan bisa meningkatkan daya jual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar