Dalam sebuah manajemen, termasuk manajemen media massa pasti ada sebuah perencanaan. Ada dua hal yang sangat penting dalam manajemen, yaitu merencanakan dan memutuskan. Dua hal ini bagaikan sebuah mata uang yang terdiri dari dua sisi namun tidak bisa dipisahkan dan saling berhubungan. Terkadang dua hal ini pun berjalan beriringan, tidak tahu hal mana yang harus lebih dulu berjalan.
Tetapi
sebenarnya, keputusanlah yang lebih dahulu berlangsung. Kita bisa merencanakan
sebuah hal jika kita sudah memutuskan sesuatu. Dan dalam perencanaan, kita akan
menetapkan sebuah tujuan. Selain itu, di perencanaan selalu ada masalah-masalah
yang berkaitan dengan waktu, tempat, anggaran atau biaya dan impelemntasinya
sepeti apa.
Sebuah
tujuan sudah ditetapkan ketika dalam proses perencanaan, setelah itu maka
munculllah goal atau target yaitu tujuan yang diberi tolak ukur atau kriteria.
Untuk mencapai target ini kita peru strategi yang didalamnya ada
rencana-rencana mulai dari merencanakan kapan waktunya, tempatnya, anggaran,
dan lain-lain. Ada yang disebut rencana biasa dan juga rencana strategis.
Rencana strategis lebih memiliki resiko yang tinggi karena jika rencana
strategis ini diubah maka akan memakan biaya yang lebih besar. Contohnya saja
rencana strategis yang dibuat pemerintah untuk mengurangi kemacetan seperti
pembuatan MRT di Jakarta yang sudah dimulai. Jika pemerintah ngin mengubah
rencana pembuatan MRT sementara tiang-tiang betonnya sudah mulai dibuat maka
biaya untuk mengubahnya akan lebih besar.
Untuk
mencapai target kita harus memulai melakukan pengoleksian data, analisis dan
menjadi data yang dapat kita gunakan sebagai alternatif dalam mencapai target. Setelah ada beberapa
alternative kita dapatkan, maka harus dipilih yang terbaik dan memungkinkan
bisa digunakan dan di implementasikan. Tidak berhenti sampai disitu, kita juga
harus melakukan evaluasi-evaluasi dalam setiap tahap agar kita dapat menemukan
masalah-masalah yang menghambat pencapaian target, dari masalah-masalah inilah
kita menemukan alternative-alternatif baru lagi untuk mencapai target uatama
kita. Proses ini saling berkaitan dan membentuk sebuah roda yang disebut dengan
roda pengambilan keputusan.
Selain
itu, hal yang juga diperhatikan dalam pengambilan keputusan adalah sumber daya
yang kita alokasikan, keterbatasan, resiko dan ketidakpastian. Resiko dan
ketidakpastian adalah hal yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan jika
resiko dan ketidakpastian rendah maka pengambilan keputusan akan lebih mudah,
dan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar